Kanker tulang bermula dari munculnya sel kanker yang merusak jaringan tulang dalam tubuh. Meski diketahui sebagai jenis kanker yang langka bila dibandingkan dengan jenis kanker lainnya (yakni hanya 1%), kanker tulang merupakan kanker yang paling banyak menyerang anak-anak dan remaja usia 10-19 tahun.

Kanker tulang dapat menyerang jaringan tulang mana saja di seluruh tubuh, contohnya pada tulang padat, tulang rawan (kartilago), jaringan serat dan jaringan dalam sumsum tulang. Berdasarkan munculnya sel kanker, kanker tulang terbagi menjadi empat jenis yaitu:

  • Osteosarcoma

Sel kanker jenis ini berawal dari jaringan osteoid pada tulang, sering terjadi pada lutut dan lengan atas. Anak-anak dan remaja usia 10 dan 19 tahun memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker tulang jenis ini.

  • Chondrosarcoma

Sel kanker jenis ini berasal dari jaringan tulang rawan dan sering terjadi di bagian panggul, paha atas dan bahu. Kanker tulang Chondrosarcoma umumnya menyerang orang dewasa di atas 40 tahun.

  • Ewing Sarkoma

Sel kanker terdapat dalam jaringan lunak (otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah atau jaringan pendukung lainnya). Sarkoma ewing ini paling sering terjadi di bagian tulang punggung, panggul, tulang kaki dan lengan. Sel tumor atau kanker ini kerap menyebar ke bagian lain tubuh, termasuk paru-paru.

  • Chordoma

Chordoma merupakan jenis kanker tulang yang langka, biasanya muncul di tulang punggung. Kanker tulang jenis ini biasanya menyerang orang dewasa di bagian sacrum (tulang punggung), di pangkal tengkorak,

Gejala bila terserang kanker tulang

Umumnya, kanker tulang menimbulkan gejala awal berupa nyeri di bagian tulang. Selain itu, muncul pembengkakan di bagian kulit lengan, dada atau pinggul disertai dengan demam. Kondisi tersebut juga bisa memicu risiko patah tulang dan penurunan berat badan yang mendadak.

Bila Anda mendapati anak atau anggota keluarga yang mengalami keluhan di atas, periksakan segera kondisinya ke dokter. Tindakan yang dapat diberikan untuk memeriksa apakah seseorang benar atau tidak menderita kanker tulang biasanya beragam, bergantung pada gejala klinis yang dirasakan.