Artikel dan Berita
Minangkabau Run Against Cancer 2020
Kanker merupakan pembunuh no. 1 di dunia. Kita semua beresiko terkena kanker.
Dalam rangka memperingati World Cancer Day 2020, Gubernur Sumatera Barat bersama dengan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Kadinkes Sumatera Barat, dan Ketua Panitia World Cancer Day menyelenggarakan acara "Minangkabau Run Against Cancer". Acara ini diselenggarakan pada tanggal 15-16 Februari…
-
Minangkabau Run Against Cancer 2020
Posted on Fri, 03.01.2020
Kanker merupakan pembunuh no. 1 di dunia. Kita semua beresiko terkena kanker.
Dalam rangka memperingati World Cancer Day 2020, Gubernur Sumatera Barat bersama dengan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Kadinkes Sumatera Barat, dan Ketua Panitia World Cancer Day menyelenggarakan acara "Minangkabau Run Against Cancer". Acara ini diselenggarakan pada tanggal 15-16 Februari 2020 di Padang Sumatera Barat, dengan rangkaian acara yaitu: - Simposium Awam dan Dokter, di Grand Inna (15 Februari 2020)
- Fun Walk CFD Khatib Sulaiman pada tanggal 16 Februari 2020Mari ramaikan acara Minangkabau Run Against Cancer! Acara ini gratis dan terbuka untuk umum.
-
Apa 4 Jenis Kanker Terbesar di Indonesia? Cari tahu disini !
Posted on Wed, 15.05.2019
Video layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Yayasan Kanker Indonesia.
Terima kasih kepada Segenap Pengurus & Keluarga Besar Yayasan Kanker Indonesia
Wardah (PT Paragon Technology and Innovation)
Pembicara
Prof. Dr. Aru W. Sudoyo (Ketua Umum YKI - Ahli Hematologi Onkologi Medik)
Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, MEpid, MARS. (Spesialis Bedah Onkologi)
Dr. Nadia Ayu Mulansari (Ahli Hematologi Onkologi Medik)
dr. Rebecca N. Angka M. Biomed (Penanggung Jawab Klinik Utama dan Sasana Marsudi Husada Yayasan Kanker Indonesia)
Pratiwi Astar (Anggota HUMAS Yayasan Kanker Indonesia)
dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed. (Anggota Bidang HUMAS Yayasan Kanker Indonesia)
Production Team:
VP Digital
Good Rockets Production
Copywriter: Muhamad Fahmi
Copyright 2019
-
Survivor YKI
Posted on Wed, 15.05.2019
Video layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Yayasan Kanker Indonesia.
Terima kasih kepada Segenap Pengurus & Keluarga Besar Yayasan Kanker Indonesia
Wardah (PT Paragon Technology and Innovation)
Survivor 1: Albert Charles Sompie
Survivor 2: Martini Lim
Production Team:
VP Digital
Good Rockets Production
Copywriter: Muhamad Fahmi
Video layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Yayasan Kanker Indonesia Copyright 2019
-
Treatment for All
Posted on Mon, 08.10.2018
UICC’s Treatment for All advocacy campaign calls for the translation of global commitments into national action through the concerted efforts of its membership and the wider cancer community. This film presents Treatment for All on the global stage, with participation from its first Country Champions in Indonesia, Mexico and Uganda.
Learn more at uicc.org/TreatmentforAll.
-
Media Indonesia : Meringankan Beban Pasien Kanker dengan Rumah Singgah
Posted on Mon, 08.10.2018
Tidak sedikit penderita penyakit kanker dari luar Jakarta yang harus menjalani pengobatan di Jakarta, karena belum lengkapnya fasilitas pengobatan yang tersedia di daerahnya. Namun begitu sampai di ibukota, muncul kendala yang dialami penderita karena biaya hidup yang tinggi serta tempat tinggal/penginapan selama menjalani pengobatan. Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mencoba membantu meringankan beban penderita kanker dengan menyediakan Sasana Marsudi Husada (SMH) sebagai Rumah Singgah Pasien Kanker yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus Tengah, Cilandak, Jakarta Selatan.
-
Penyebab Kanker Payudara
Posted on Wed, 02.08.2017
Kanker payudara memang tidak bisa dianggap remeh. Tercatat, 18,2 persen kematian di dunia adalah kematian akibat kanker payudara, baik yang menyerang wanita maupun pria. Penderita kanker payudara banyak ditemukan di negara-negara berkembang dibanding di negara maju. Faktornya beragam, mulai dari gaya hidup yang berbeda hingga jenis makanan yang dikonsumsi tiap harinya.
Jenis kanker payudara yang dialami wanita bisa digolongkan menjadi dua. Pertama, kanker yang bermula di bagian saluran payudara (duktus laktiferus) atau yang lebih dikenal sebagai duktal karsinoma. Jenis kanker ini lebih banyak ditemukan dibanding jenis kanker lobular karsinoma, yakni kanker yang bermula dari bagian lobulus atau kelenjar susu.
Masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang bisa terserang kanker payudara. Namun, sejumlah ahli menemukan bahwa faktor bawaan genetik menjadi salah satu penyebab umum seseorang terserang kanker ini. Sel kanker tidak menurun dari orang tua ke anak, tapi seseorang yang memiliki gen tertentu (BRCA1 dan BRCA2) memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara atau kanker rahim. Selain itu, faktor usia juga berpengaruh pada pembentukan sel kanker payudara. Semakin tua seorang wanita, semakin tinggi risikonya terhadap kanker ini. Tercatat, 80 persen penderita kanker payudara adalah wanita berusia di atas 50 tahun dan telah mengalami menopause.
Indikasi munculnya kanker payudara bisa dideteksi dengan munculnya benjolan di sekitar payudara yang disertai nyeri, Gejala ini muncul akibat adanya penebalan jaringan di payudara. Meski demikian, munculnya benjolan di sekitar payudara bisa saja hanya benjolan biasa dan tidak berisi sel kanker. Oleh karena itu, para wanita dihimbau untuk segera mengecek kondisi tersebut ke dokter untuk mencegah munculnya kanker.
Gejala lain kanker payudara adalah timbul rasa sakit di sekitar payudara dan ketiak, munculnya ruam merah dan kerutan di kulit payudara, bentuk puting payudara mengerut dan mengeluarkan darah, atau berubahnya ukuran pada salah satu atau kedua payudara.
Penanganan kanker payudara bervariasi tergantung pada beberapa faktor, yakni jenis kanker payudara, stadium kanker, usia, dan juga kondisi kesehatan penderita saat itu. Selain operasi, penderita kanker payudara biasanya ditindaklanjuti dengan radioterapi, kemoterapi, atau terapi biologis.