Posted on Fri, 28.09.2018
Pasien penyakit kanker membutuhkan perawatan khusus yang mumpuni. Namun seringkali, mereka yang menderita kanker tinggal di daerah-daerah dengan beragam keterbatasan, termasuk fasiltasitas kesehatan yang belum memadai untuk mengobati kanker yang diderita.
Berdasarkan hal tersebut, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pada Sabtu, 8 September 2018 membangun dan meresmikan sebuah Rumah Singgah untuk penderita kanker yang terletak di Jalan Lebak Bulus Tengah, Cilandak Jakarta Selatan.
Peresmian rumah singgah yang diberi nama Sasana Marsudi Husada ini dilakukan oleh Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah dan disaksikan segenap pengurus YKI, serta perwakilan Kementerian Kesehatan RI, instansi pemerintah dan swasta terkait lainnya. Ketua Umum YKI Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat bahagia dengan diresmikannya rumah singgah Sasana Marsudi Husada YKI, yang baru saja selesai pemugarannya sejak berdiri 35 tahun lalu. Keberadaan rumah singgah Sasana Marsudi Husada sedari awal merupakan upaya mewujudkan misi Yayasan Kanker Indonesia sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien kanker dari luar kota yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta karena belum lengkapnya fasilitas pengobatan yang tersedia di daerahnya, sebagai tempat penginapan yang layak dan murah bagi pasien yang sebagian besar tidak mampu.”
Sementara itu Ketua Tim Pembangunan Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD, KHOM mengatakan, “YKI berterima kasih kepada masyarakat dan segenap pihak yang telah ikhlas sebagai donatur pembangunan rumah singgah Sasana Marsudi Husada, sehingga lebih banyak pasien kanker yang dapat kita bantu bersama.”
Rumah singgah Sasana Marsudi Husada terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama terdiri atas 10 kamar standard an 4 kamar VIP; lantai 2 terdiri atas 4 kamar untuk paliatif serta aula berkapasitas 100 orang yang dapat dibagi menjadi 3 ruang kelas untuk pendidikan dan pelatihan; dan lantai 3 berupa aula tempat pertemuan berkapasitas 100 orang sebagai ruang pertemuan dan pelatihan.
Selain sebagai rumah singgah, Sasana Marsudi Husada YKI juga digunakan untuk melakukan upaya preventif promotif dan suportif penyakit kanker. “Harapan kami, gedung Sasana Marsudi Husada baru dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya pasien-pasien kanker yang membutuhkan dan dapat membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi masalah kanker di Indonesia,” Prof. Aru Sudoyo menyimpulkan.
Sekilas Perjalanan Pembangunan Kembali Sasana Marsudi Husada
Rumah singgah Sasana Marsudi Husada (SMH) pertama diresmikan pada tanggal 12 Mei 1982 dengan 16 kamar berkapasitas 34 tempat tidur, dengan biaya Rp 30.000,-/orang/hari termasuk 3x makan, 2x snack dan transportasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pulang pergi dengan didampingi seorang perawat.
Rata-rata seorang pasien tinggal di SMH selama 4-5 bulan sebelum akhirnya kembali ke daerahnya untuk melanjutnya pemeriksaan rutin. Sebagian besar pasien berasal dari keluarga kurang bahkan tidak mampu sehingga tidak dapat membayar biaya penginapan. Tidak jarang YKI harus mencarikan donatur untuk biaya transportasi pasien dan pendampingnya kembali ke daerah asalnya. YKI senantiasa berterima kasih kepada para donatur yang rutin membantu dengan ikhlas sejak SMH berdiri.
Sejak berdiri hingga tahun 2012, tidak pernah ada pekerjaan perbaikan yang berarti, sehingga bangunan SMH semakin lapuk dimakan usia. Pada tanggal 2 Maret 2012 dibentuklah Tim Asistensi yang bertugas membantu Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia mengelola Unit Pelaksana Teknis Yayasan Kanker Indonesia yaitu Pusat Diagnostik Dini yang sekarang bernama Klinik Utama Yayasan Kanker Indonesia dan Sasana Marsudi Husada.
Sejak Pembentukan Tim Pembangunan Sasana Marsudi Husada pada tanggal 11 Desember 2016, kerja pembangunan dimulai dengan acara Peletakkan Batu Pertama pada tanggal 25 Februari 2017. Berkat bantuan para donatur, YKI berani merubuhkan gedung lama untuk membangun gedung baru berlantai tiga, akhirnya pembangunan selesai dalam waktu 1 tahun 5 bulan dan diresmikan pada 8 September 2018.
Dengan diresmikannya Rumah Singgah Sasana Marsudi Husada, Yayasan Kanker Indonesia ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur PT. Indomarco Prismatama, PT. Matahari Putra Prima, PT. Arkonin, PT. Arwana, PT. Surya Pertiwi, PT. Jotun Indonesia, PT. Indocement Indonesia, YKI cabang DKI Jakarta serta kepada Ir. Miming Kartawinata yang sudah membantu kami sejak perencanaan awal menggambar design gedung, serta pada donatur-donatur lainnya.